TECHAPP.MY.ID – Perbandingan Steam Deck vs ASUS ROG Ally: Mana yang lebih powerful?
Persaingan di dunia konsol genggam semakin memanas dengan kehadiran dua raksasa: Steam Deck dari Valve dan ASUS ROG Ally. Keduanya menawarkan pengalaman bermain game PC yang imersif di mana saja dan kapan saja. Namun, di balik janji portabilitas ini, terdapat perbedaan mendasar dalam hal performa, fitur, dan ekosistem. Pertanyaan utamanya, mana yang lebih powerful? Mari kita kupas tuntas perbandingan keduanya.
Spesifikasi Kunci: Jantung Pacu yang Berbeda
Perbedaan paling signifikan antara Steam Deck dan ROG Ally terletak pada prosesor yang digunakan. Steam Deck mengandalkan APU kustom AMD yang berbasis arsitektur Zen 2 CPU dan RDNA 2 GPU. Sementara itu, ROG Ally hadir dengan dua varian: ROG Ally (AMD Ryzen Z1) dan ROG Ally Extreme (AMD Ryzen Z1 Extreme). Varian Extreme, yang menjadi fokus perbandingan ini, menggunakan CPU Zen 4 dan GPU RDNA 3 yang secara teoritis menawarkan performa lebih tinggi.
Berikut perbandingan singkat spesifikasi kunci:
Fitur | Steam Deck | ASUS ROG Ally Extreme |
---|---|---|
Prosesor | AMD APU (Zen 2 CPU, RDNA 2 GPU) | AMD Ryzen Z1 Extreme (Zen 4 CPU, RDNA 3 GPU) |
RAM | 16 GB LPDDR5 | 16 GB LPDDR5 |
Penyimpanan | 64GB/256GB/512GB NVMe SSD (dapat diperluas) | 512GB NVMe SSD (dapat diperluas) |
Layar | 7 inci, 1280×800, 60Hz | 7 inci, 1920×1080, 120Hz |
Sistem Operasi | SteamOS (berbasis Linux) | Windows 11 |
Performa Gaming: Siapa Juaranya?
Secara teori, ROG Ally Extreme dengan Ryzen Z1 Extreme memiliki keunggulan dalam hal performa mentah. CPU Zen 4 menawarkan peningkatan IPC (Instructions Per Cycle) dibandingkan Zen 2, yang berarti lebih banyak instruksi yang dapat diproses per siklus clock. GPU RDNA 3 juga menawarkan arsitektur yang lebih modern dan efisien dibandingkan RDNA 2.
Dalam pengujian dunia nyata, ROG Ally Extreme seringkali menunjukkan performa yang lebih baik, terutama dalam game-game AAA yang menuntut sumber daya tinggi. ROG Ally mampu menjalankan game dengan resolusi dan pengaturan grafis yang lebih tinggi, atau mencapai frame rate yang lebih stabil dibandingkan Steam Deck.
Namun, penting untuk diingat bahwa performa gaming sangat bergantung pada optimasi game itu sendiri. Steam Deck memiliki keuntungan karena SteamOS, sistem operasi berbasis Linux yang dioptimalkan khusus untuk platform tersebut. Valve bekerja sama dengan pengembang game untuk memastikan game berjalan lancar di Steam Deck, seringkali melalui penggunaan teknologi Proton yang memungkinkan game Windows berjalan di Linux.
Ekosistem dan Software: Keunggulan Masing-Masing
Steam Deck memiliki keunggulan dalam hal ekosistem. SteamOS terintegrasi dengan Steam Library, sehingga pengguna dapat langsung mengakses perpustakaan game mereka tanpa perlu konfigurasi rumit. Selain itu, Steam Deck memiliki fitur-fitur khas Steam seperti Remote Play, Steam Cloud, dan Steam Input yang memudahkan pengguna untuk bermain game dan melakukan kustomisasi.
ROG Ally, di sisi lain, menjalankan Windows 11. Ini berarti ROG Ally kompatibel dengan hampir semua game PC, aplikasi, dan perangkat lunak yang berjalan di Windows. Pengguna dapat dengan mudah menginstal game dari platform lain seperti Epic Games Store, GOG, dan Xbox Game Pass. Namun, menjalankan Windows 11 di konsol genggam juga memiliki kekurangan, seperti kebutuhan sumber daya yang lebih tinggi dan potensi masalah kompatibilitas.
Fitur dan Desain: Preferensi Personal
Kedua konsol memiliki desain yang ergonomis dan nyaman digenggam. Steam Deck memiliki trackpad ganda yang berguna untuk game-game yang membutuhkan kontrol presisi. ROG Ally memiliki layar dengan refresh rate 120Hz yang menawarkan pengalaman visual yang lebih mulus, terutama dalam game-game dengan tempo cepat.
Dari segi fitur, ROG Ally memiliki port USB-C yang mendukung Thunderbolt 4, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan eGPU (external Graphics Processing Unit) untuk meningkatkan performa gaming secara signifikan. Steam Deck, di sisi lain, tidak memiliki dukungan Thunderbolt, tetapi memiliki harga yang lebih terjangkau.
Kesimpulan: Pilihan Tergantung Kebutuhan
Jadi, mana yang lebih powerful? Secara teknis, ASUS ROG Ally Extreme memiliki keunggulan dalam hal performa mentah. Namun, Steam Deck menawarkan ekosistem yang lebih matang, optimasi software yang lebih baik, dan harga yang lebih terjangkau.
Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jika Anda menginginkan performa gaming terbaik tanpa kompromi dan tidak keberatan dengan harga yang lebih mahal, ROG Ally Extreme adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengutamakan ekosistem yang terintegrasi, kemudahan penggunaan, dan harga yang lebih terjangkau, Steam Deck adalah pilihan yang lebih baik.
Pada akhirnya, kedua konsol genggam ini menawarkan pengalaman bermain game PC yang luar biasa. Pilihlah yang paling sesuai dengan gaya bermain dan anggaran Anda. Selamat bermain!
(red)